Secara bahasa syariah berarti yaitu
metode atau jalan yang lurus (الطريقة المستقية), namun secara istilah syariah
dimaknai sebagai Apa-apa yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada
hamba-hamba-Nya dari hukum-hukum yang telah dibawa oleh Nabi dari para nabi,
baik yang terkait dengan keyakinan, ibadah muamalah, akhlaq dan aturan dalam
kehidupan. Karena sifatnya yang
universal, syariah sangat mungkin untuk dilaksanakan dan diikuti oleh semua
manusia di belahan bumi manapun. Syariah tidak identik dengan Islam. Syariah
ada untuk mengatur konsep keharmonisan. Antara sesama manusia, antara manusia
dan Tuhan, antara manusia dan lingkungan (termasuk hewan, tumbuhan, gunung,
lautan dll.) karena syariah ini turun dari Tuhan, maka kebenaran syariah
bersifat absolut. Lalu selanjutnya tugas manusia lah untuk break-down
dan menciptakan keberlangsungan dan keteraturan yang telah lebih dahulu
diciptakan oleh Tuhan, karena tugas manusia adalah menjadi khalifah (bermakna
mengelola-memimpin-mengatur) di bumi ini.
Saat ini kata
syariah digadang-gadang sebagai sikap pengislaman secara puritan. Sehingga
semua yang tidak syariah seolah-olah salah. Ketidakmampuan media maupun
penggiat syariah dalam menjelaskan posisi syariah ini yang akan menurunkan
“kadar” syariah itu sendiri. Syariah boleh digunakan untuk berdagang,
embel-embel nama perusahaan, barang maupun jasa, namun yang patut diingat
adalah syariah merupakan label emas dari Tuhan untuk manusia, sehingga jika
disalah pahami bahkan dipelintirkan untuk kemanfaatan pihak tertentu dengan
menginjak pihak yang lain, maka kata syariah itu menguap dengan sendirinya.
Semoga
penulis, anda, kita, keluarga, lingkungan dapat memahami dan berangkat dari
konsep syariah secara untuh, tidak dimonopoli oleh beberapa pihak sehingga
dapat menciptakan keseimbangan yang rahmatan lil alamin. Menjauhkan diri dari
bersikap benar sendiri, dan mengajak secara baik dan bagus kepada lingkungan terkecil
kita untuk selalu berkonsep syariah dalam semua hal, karena syariah tidaklah
hanya urusan ibadah, syariah itu ada dalam kerja, syariah ada dalam menyapu
jalan, syariah terdapat pada sampah yang semakin menggunung, syariah ada pada
tambang dan eksplorasi alam, syariah ada untuk kita agar kita tidak musnah. (Gen,
27.08.14)
0 komentar:
Posting Komentar