Selasa, 26 Agustus 2014

Doa adalah senjatanya orang mukmin. Doa bahkan merupakan pangkal atau ‘otak’nya ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. : “Doa adalah pangkal (otak) nya Ibadah.” (HR. Tirmidzi). Banyak riwayat dari Nabi SAW yang menganjurkan dan mendorong seseorang hamba untuk berdo’a, diantaranya :
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah, selain daripada doa.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Hurairah)
“Siapa saja yang tidak mau memohon (sesuatu) kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)
“Mintalah kepada Allah akan kemurahan-Nya, karena sesungguhnya Allah senang apabila dimintai (sesuatu).” (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud)
Doa Pasti Dikabulkan seorang hamba pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman-Nya :
“(Dan) Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu.” (QS. Al Mukmin : 60) “(Dan) apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.” (QS. Al Baqarah : 186)
Pengabulan doa dari Allah SWT. bersifat pasti, dan hanya Dialah yang dapat mengabulkan doa bukan yang lain. Pengabulan doa bisa sesuai dengan yang diminta hamba-Nya, ditangguhkan hingga hari kiamat, atau dijauhkan dari suatu keburukan. Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. :
“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan memutus hubungan silaturrahim, kecuali Allah akan memberikan kepadanya satu diantara tiga hal : dikabulkan doanya ; ditangguhkan hingga hari kiamat ; atau dijauhkan dari suatu keburukan/musibah yang serupa.” (HR. Ahmad dari Abi Said Al Khudri)

Para ulama berkata bahwa sesungguhnya diantara syarat-syarat diterimanya doa adalah menghadirkan fikiran dan hati saat berdoa. Maka tidak cukup bagi seseorang hanya sekedar menggerakkan bibir tatkala berdoa sementara fikirannya berpaling dari Allah dan tidaklah cukup hanya menghadirkan fikiran sementara perasaannya dingin akan tetapi haruslah disertai dengan keinginan agar dikabulkan, rasa takut akan tidak dikabulkan dan menghadirkan keagungan Allah swt.
Untuk lebih memberi penjelasan tentang adab berdoa maka berikut penuturan Imam Ghazali tentangnya :
  1. Hendaklah didalam berdoa berusaha memilih waktu-waktu yang mulia seperti hari sahur. Artinya : “Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar (sahur).” (QS. Adz Dzariyat : 18) Rasulullah saw,”Doa diantara adzan dan iqomat tidaklah ditolak.” (HR. Abu Daud)
  2. Hendaklah menghadap kiblat tatkala berdoa dan mengangkat tangan hingga terlihat warna putih kedua ketiaknya, sebagaimana diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi saw mengangkat kedua tangannya sehingga terlihat warna putih kedua ketiaknya saat berdoa dan tidak memberikan isyarat dengan jari jemarinya.”
  3. Tunduk, khusyu, penuh harap dan rasa takut, sebagaimana firman Allah swt : Artinya : “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas. dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada kami.” (QS. Al Anbiya : 90)
  4. Berkeyakinan kuat akan dikabulkan doanya serta benar didalam pengharapannya. Sabda Rasulullah saw,”Berdoalah kepada Allah dan anda meyakini akan pengabulannya. Ketahuilah bahwa Allah azza wa jalla tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Ahmad, Thabrani)
  5. Mengulanginya hingga tiga kali. Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Nabi saw apabila berdoa maka dia berdoa hingga tiga kali dan apabila dia meminta maka dia meminta hingga tiga kali.” (HR. Muslim)
  6. Hendaklah mengawali doanya dengan dzikrullah (menyebut nama Allah) tidak langsung dengan meminta. Sabda Rasulullah saw,”Apabila kalian meminta kepada Allah azza wa jalla suatu keperluan maka mulailah dengan shalawat atasku…” (HR. Abu Thalib al Makkiy)
  7. Bertaubat, mengembalikan simpanan-simpanan orang lain serta menyambut (seruan) Allah swt dengan penuh semangat. (Ihya Ulumuddin juz I hal 361 – 3650


Posted by Unknown On 10.39 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Kategori

Arsip

About

Twitter Timeline